Rabu, 14 Januari 2015

Tata Surya SD Kelas 6


Tata surya tersusun dari benda-benda langit yang berada dalam sistem peredaran. Hal ini mengingatkan kamu akan kebesaran Tuhan yang telah menciptakan suatu sistem tata surya yang sempurna.

Sistem Tata Surya


a. Tata surya adalah kumpulan dari matahari, planet dan benda langit lainnya.
b. Ilmu yang mempelajari tentang tata surya adalah ilmu astronomi
c. Pusat tata surya kita adalah matahari.
d. Planet merupakan benda-benda langit yang bergerak mengelilingi matahari.
e. Planet-planet yang garis edarnya di dalam garis edar bumi disebut planet dalam.
f. Planet-planet yang garis edarnya di luar garis edar bumi disebut planet luar.
g. Benda-benda langit yang lain meliputi satelit, asteroid, meteoroid, dan komet.


2. Peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi, dan revolusi bulan
a. Bumi merupakan planet ketiga dalam sistem tata surya
b. Terdapat 2 paham yang membahas mengenai pusat tata surya, yaitu:
1) paham geosentris
2) paham heliosentris
c. Rotasi bumi adalah peristiwa bumi berputar pada porosnya.
d. Revolusi bumi adalah peristiwa bumi berputar mengelilingi matahari.
e. Revolusi bulan adalah perputaran bulan mengelilingi bumi.


3. Gerhana
a. Gerhana bulan terjadi karena bulan masuk ke daerah bayang-bayang bumi. Gerhana bulan total dapat berlangsung selama + 6 jam.
b. Gerhana matahari terjadi karena cahaya matahari terhalang oleh bulan.


4. Perhitungan kalender
a. Kalender masehi disebut juga kalender matahari atau kalender syamsiah.
b. Tahun kabisat adalah tahun di mana jumlah harinya 366 hari.
c. Perhitungan kalender hijriah berdasarkan perputaran bulan mengelilingi bumi.

Menjadikan Pecahan Desimal Menjadi Pecahan Biasa


1. Menjadikan pecahan biasa ke bentuk persen


Untuk mengubah pecahan ke bentuk persen dengan mengubah penyebutnya. Penyebutnya diubah menjadi perseratus. Persen adalah bilangan pecahan yang penyebutnya 100. Pada gambar di atas terdapat 100 persegi. Bagian yang diarsir 75 bagian dari 100 bagian.

Sebagai pecahan biasa ditulis    dibaca 75 perseratus atau 75 persen yang ditulis 75%.
Perhatikan contoh berikut.
Menjadikan pecahan biasa ke bentuk persen

Ayo ubah ke bentuk persen. Salin di buku tugasmu.
Menjadikan pecahan biasa ke bentuk persen













2. Menjadikan persen ke pecahan biasa

Membagi pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama. Contoh:

Menjadikan persen ke pecahan biasa







Coba jadikan dalam bentuk pecahan biasa. Salin di buku tugasmu.
1. 50% = ....
2. 75% = ....
3. 120% = ....
4. 40% = ....
5. 25% = ....
6. 150% = ....
7. 250% = ....
8. 80% = ....
9. 15% = ....
10. 90% = ....

3. Menjadikan pecahan biasa ke bentuk desimal
Dengan mengganti penyebutnya menjadi 10, 100, 1000, 10000. Atau dalam bentuk 
Perhatikan contoh berikut.
Menjadikan pecahan biasa ke bentuk desimal












Ayo isilah titik-titik di bawah ini. Salin di buku tugasmu.
Menjadikan pecahan biasa ke bentuk desimal








 

Menjadikan pecahan desimal menjadi pecahan biasa. Di belakang koma satu angka berarti persepuluh, dua angka berarti perseratus, tiga angka berarti perseribu.
Menjadikan pecahan desimal menjadi pecahan biasa